Sabtu, 19 Juni 2021

Apa Aja Sih Isi dari Brand Guidelines? Ini Dia - Curious Portal

     Halo semuanya, balik lagi di blogger sederhana ini, pada kali ini saya akan membahasa apa aja isi dari brand guideline, saya bakal jelasin secara singkat terlebih dahulu apa itu brand guideline, jika ingin lebih detil mungkin bisa cari di website lain, jadi Brand Guideline adalah buku pedoman yg isinya tentang logo dari brand tersebut, seperti element pada logo, konsep logo, dan lainnya. biasanya untuk menjadi logo desainer, selain harus bisa membuat logo, kita juga harus menyediakan brand guideline, selain untuk memberikan pedoman untuk apa saja do dan don't kepada si brand, logo desainer bisa mendapatkan lebih banyak dollar atau pendapatan, karena brand guideline ini sangat komplek, bukan hanya tinggal meletakkan logo ke brand tersebut, tetapi kita jelaskan dari konsepnya, kenapa warnanya menggunakan warna tersebut dan lain-lain.

    Maka dari itu artikel ini dibuat, agar yg ingin menjadi logo desainer tau apa saja isi dari Brand Guidelines, jadi ga perlu banyak kalimat pengantar, langsung saja isi dari brand guideline, bisa kalian scroll kebawah sampai habis.


1. Menjelaskan Tentang Perusahaan.




    Jadi tentang perusahaan itu kalian tanya ke klien perusahaan ini tentang apa? dan kalian jelaskan nanti di brand guideline tersebut.

2. Konsep dari Logo yang Kalian Buat.




    Dalam membuat logo kalian tidak boleh sembarangan, kalian harus mempunyai filosofi dan konsep, karena filosofi dan konsep ini akan di tampilkan saat kalian membuat brand guideline, jadi usahakan membuat logo itu bukan hanya bagus, tapi usahakan konsep/filosofi dalam logo tersebut.

3. Logo Variants.




    Dalam membuat logo, kalian harus menyediakan 2 sampai 3 logo, itu bukan tanpa alasan, tapi bertujuan untuk setiap logo bisa ditampilkan di mana saja, contohnya, logo pertama hanya untuk simbol di kantor, logo kedua, untuk website, logo ketiga, untuk diaplikasi, jadi seperti itu, membuat logo usahakan buat varian jadi 2 sampai 3 logo, dengan beberapa warna palette.

4. Logo Process (Logo Grid/Golden Ratio)


    Kebetulan di contoh saya hanya membuat logo tersebut dari shape yg disediakan, biasanya ada beberapa logo yang saya pakai menggunakan logo grid/golden ratio, di brand guideline, usahakan kalian memasukkan proses logo kalian (grid/golden radtio)/

5. Clear Space



    Clear Space apa sih? jadi clear space adalah kalian memberikan ruang kosong di sekitar logo kalian, fungsinya apa sih? agar kalian tau berapa jarak dari logo ke objek lainnya, jadi logo tersebut bisa dilihat dengan mudah.

contoh penggunaan:
 
Example of right and wrong way to add space around logo


Source: https://robotcreative.com/blog/your-logo-needs-space-blog/

6. Color Palette




    Kalian seharusnya sudah paham dengan color palette, jadi ini adalah palette warna dari logo yang kalian buat, usahakan dalam pembuatan logo hanya menggunakan 2 sampai 3 warna, agar mudah dibuat palette dan sebagainya.

7. Typography

    




    Typography hanya berisikan Uppercase, Lowercase, Numeric dan Character dari font yang kalian gunakan di logo, atau font yang ingin dipakai untuk brand tersebut, agar semua konsisten dalam hal menggunakan logo dan fontnya.


Sebenarnya masih banyak apa saja yang harus ditampilkan pada brand guideline, seperti warna apa yang tidak boleh digunakan, background apa saja yang tidak diperbolehkan untuk diletakkan logo, dan masih banyak lainnya, ini adalah contoh brand guidelines dari beberapa brand terkenal:


Spotify: https://developer.spotify.com/documentation/general/design-and-branding/
Netflix: https://brand.netflix.com/en/



    Jadi itu saja yang bisa saya sampaikan, banyak sekali kekurangan dari artikel ini, semoga bisa membuat acuan untuk kalian saat membuat guideline. terima kasih telah membaca dan berkunjung.













    


Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments


EmoticonEmoticon