Sabtu, 02 Oktober 2021

Cetak Rekor! eFootball Memiliki Review Terburuk di Steam

Cetak Rekor! eFootball Memiliki Review Terburuk di Steam


Baru sehari setelah rilis eFootball, Konami mendapatkan rekor baru di steam. Karena, eFootball menjadi game dengan review terburuk di Steam.


Yang belum tau, jadi PES atau Pro Evolution Soccer garapan dari Konami, mereka merebranding PES menjadi eFootball, ketika mereka resmi berpindah engine, banyak yang tidak berekspetasi tinggi, tetapi tidak mengira bahwa mereka menjadi memiliki review buruk di Steam.


Pertama kali gue mainin, gue mengira grafiknya seperti Trailer di tahun 2020, tetapi ketika selesai download dan memainkannya, sangat jauh dari perkiraan, dan masih banyak bug yang gue temuin saat bermain eFootball.


Mengingat bahwa eFootball adalah game gratis, itu yang membuat ekspetasi penikmat PES tidak terlalu tinggi, tetapi tidak berharap seburuk ini, Konami memiliki banyak waktu untuk memperbaiki ini semua, seperti yang mereka lakukan pada PES 2014, dimana tidak jauh beda dengan kasus eFootball.


Disini bakal kasih gue screenshot yang menurut gue ini adalah Bug dari eFootball, yang tidak gue temui di PES sebelumnya seperti PES 2020 dan PES 2021 Season Update.


1. Selebrasi Lari didalam Gawang

Gambarnya burik karena gue zoom ya, bukan memang grafis murninya begitu,

Mohamed Salah, yang berlari didalam gawang

2. Penendang Freekick tidak didepan Bola
Untuk kali ini, gue ga sempet merekam kejadian bug yang gue alami, intinya seperti contoh yang gue illustrasikan
Intinya discreenshot ini adalah, penendang tidak menendang bolanya, tetapi angin, dan bolanya bergerak sendiri.


Perubahaan yang Gue Rasakan
1. Controller Berubah Fungsi
Contohnya, PES 2021, sprint menggunakan R1, sekarang R2, rebut bola tidak bisa menggunakan lagi R1 + X, tetapi R2+L2+X

2. Rebut Bola Lebih Mudah.
Rebut bola gue akuin lebih mudah dibandingkan PES pendahulu, karena controlling bola seperti sungguhan, dimana pantulan antar passing memberikan jarak antara bola dan kaki pemain, jadi lebih mudah diintersepsi, atau merebut bola.

3. Mudah Pelanggaran.
Di PES sebelumnya jika kita klik X 2 kali, kaki pemain akan menghentikan laju pemain yang membawa bola, atau menarik baju lawan, di eFootball jika kita X 2 kali selain kaki menghentikan kaki lawan, juga mendorong pemain.

Jadi itu saja review yang gue lakukan saat bermain eFootball, dan gue juga bikin videonya di sini

Argentina vs Portugal: https://www.youtube.com/watch?v=ZKSXIABP40w&t=298s
PvP Gameplay: https://www.youtube.com/watch?v=tRqcoEb9KNA&t=232s

Jangan lupa di Subscribed ya, Terima kasih telah membaca.

Lorem ipsum is simply dummy text of the printing and typesetting industry.

Comments


EmoticonEmoticon